Para ahli mengatakan bahwa mereka berhasil memecahkan kode genom burung dodo sepenuhnya. Pameran Museum Sejarah Alam Kopenhagen digunakan untuk itu. Disebutkan bahwa itu dapat membantu menghidupkan kembali spesies yang punah, Planet-today melaporkan.
Kita berbicara tentang drone Mauritania (Raphus cucullatus). Mereka adalah burung besar yang tidak bisa terbang dengan paruh besar. Spesies ini telah mencapai ketinggian satu meter, dan mereka adalah mangsa yang mudah bagi manusia dan kucing. Dikatakan bahwa burung-burung ini pernah hidup di pulau-pulau di mana mereka tidak memiliki musuh dan tidak melihat manusia atau kucing. Oleh karena itu, mereka tidak dianggap sebagai bahaya, yang memungkinkan manusia dan kucing berhasil menangkap burung. Spesies ini benar-benar menghilang pada tahun 60-an abad ke-17. Banyak orang mengenal burung ini dari karakter Dodo yang bijak dalam buku Lewis Carroll “Alice in Wonderland”.
Hari ini, para ahli siap mempublikasikan informasi lengkap tentang sampel DNA burung yang hilang. Namun, terlepas dari penemuan itu, menyadarkan burung itu bukanlah tugas yang mudah. Para ilmuwan mengatakan bahwa metode yang paling nyaman dalam situasi ini adalah kloning. Masih belum jelas bagaimana melakukan ini dalam kasus burung karena rumitnya jalur reproduksi mereka. Para ahli sedang mencari cara mudah untuk mengimplementasikan ide ini. Metode pengeditan DNA merpati dan menempelkan DNA drone ke dalamnya diusulkan.
Sumber : Keluaran SGP